Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Membeli Rumah !

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) yang dimaksud dengan "Hunian" adalah tempat tinggal atau kediaman. Sedangkan definisi perkotaan adalah adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi. Kawasan perkotaan yang besar dengan jumlah penduduk di atas satu juta orang dan berdekatan dengan kota satelit disebut sebagai   metropolitan.


Sehingga jika mengacu dari 2 definisi diatas, berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih hunian ideal di perkotaan:

1. Akses/Lokasi
Lokasi yang bagus membuat harga jual kembali rumah tinggi dan secara kualitas hidup akan lebih mudah karena dekat dengan fasilitas umum. berikut ini tips untuk memilih lokasi yang ideal:


a. lebar jalan di depan rumah minimal 5m/ 2 mobil bisa berpapasan

b. Hindari membeli rumah di dekat tempat pemakaman, TPA (Tempat Pembuangan Akhir), dekat dengan rel kereta api, dan SUTET atau dilalui tegangan tinggi

c. Sebaiknya hindari rumah yang menurut kepercayaan membawa sial. bukan karena percaya dengan hal-hal tersebut, tetapi agar kedepan mudah dijual kembali. hindari rumah yang memiliki angka 4 dan 13, rumah tusuk sate, closet menghadap kiblat, lahan rumah menyempit kebelakang dan hindari memilih rumah yang mana antara pintu depan langsung tembus ke pintu belakang yang tembus ke arah luar

d. pastikan lokasi tidak banjir. lakukan survey singkat ke tetangga sekitar sebelum membeli rumah 

e. Fasilitas umum yang disarankan untuk didekati adalah tempat permberhentian angkutan umum bisa terminal atau stasiun. karena jika rumah kita mudah di akses oleh angkutan umum akan memudahkan hidup kita dan harga jualnya akan tinggi

2. Lingkungan
Tempat tinggal adalah tempat dimana kita menghabiskan sebagian besar waktu kita. dan ditempat ini juga kita akan mendidik anak-anak kita agar tumbuh baik. sehingga lingkungan di sekitar rumah sangat penting dalam mempertimbangkan ideal atau tidak nya suatu hunian. Lingkungan yang baik adalah lingkungan yang guyub yaitu lingkungan yang rukun dalam 1 komunitas serta terdapat kebersamaan dalam membangun hunian. lingkungan yang terkecil tentu saja adalah lingkungan rumah atau dalam keluarga. kemudian di dukung dengan lingkungan dalam perkampungan atau perumahan yang guyub tentu akan lebih menjamin kualitas hidup manusia di dalamnya

Taraf ekonomi warga dalam suatu hunian juga akan mempengaruhi kualitas lingkungannya. tetapi hal ini bukan lah faktor yang utama. selama warga bisa saling guyub / rukun lingkungan yang harmonis akan tetap dapat tercapai

3. Pencahaayan dan sirkulasi udara
dalam suatu hunian yang ideal. berapapun ukuran bangunan, tipe rumah, dan jumlah kamar. hal yang perlu diperhatikan adalah tersedianya area sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik. kriteria baik dalam hal ini adalah memungkinkan banyaknya pertukaran udara dari luar ke dalam rumah dan sebaliknya serta tersedianya bukaan jendela yang cukup agar cahaya matahari dapat masuk dengan cukup. Dalam suatu hunian tipe 40/50 sering kali area kamar mandi berada diantara 2 kamar tidur. hal ini kurang ideal baik secara penghawaan maupun pencahayaan. selain hany mendapat sinar dari lampu , kurangnya area bukaan yang langsung mengakses keluar rumah menyebabkan tumbuhnya jamur dan bau tidak sedap

dalam arsitektur terdapat istilah "cross ventilation"/ ventilasi silang. pada prinsipnya Ventilasi silang atau cross ventilation adalah dua bukaan berupa jendela atau pintu yang letaknya saling berhadapan di dalam satu ruangan. Ventilasi ini bekerja dengan memanfaatkan perbedaan zona bertekanan tinggi dan rendah yang tercipta oleh udara. Perbedaan tekanan pada kedua sisi bangunan akan menarik udara segar memasuki bangunan dari satu sisi dan mendorong udara pengap keluar ruangan dari sisi lain. berikut ini cara aplikasi ventilasi silang:

a. penempatan pintu, jendela, dan bouvenlight sebiknya dibuat berhadapan, dan berselang seling satu sisi bukaan dibawah dan satu sisi lagi bukaan atas. 

b. tersedianya area lobby/ void antara lantai  1 dan lantai 2 agar memungkinkan udara panas naik keatas dan diteruskan di jendela lantai 2

c. atap lebih baik dibuat tanpa plafond, beri rooster /bukaan di bawah atap agar udara panas dapat keluar

d. hindari penempatan furniture yang terlalu besar ditengah-tengah ventilasi silang. sehingga tidak menutupi aliran udara tersebut

Rumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidak kurang dan tidak terlalu banyak. Kurangnya cahaya yang masuk ke dalam ruangan rumah, terutama cahaya mata hari di samping kurang nyaman, juga merupakan media atau tempat yang baik untuk hidup dan berkembangnya bibit-bibit penyakit. Sebaliknya terlalu banyak cahaya di dalam rumah akan menyebabkan silau, dan akhirnya dapat merusakkan mata. Cahaya dapat dibedakan menjadi 2, yakni:

a) Cahaya alamiah, yakni matahari. Cahaya ini sangat penting, karena dapat membunuh bakteri-bakteri patogen di dalam rumah. Oleh karena itu, rumah yang sehat harus mempunyai jalan masuk cahaya yang cukup sekurang kurangnya 15 % sampai 20% dari luas lantai yang terdapat di dalam ruangan rumah. 

Perlu diperhatikan di dalam membuat jendela diusahakan agar sinar matahari dapat langsung masuk ke dalam ruangan, tidak terhalang oleh bangunan lain. 

Fungsi jendela disini, di samping sebagai ventilasi, juga sebagai jalan masuk cahaya. Lokasi penempatan jendela pun harus diperhatikan dan diusahakan agar sinar matahari lama menyinari lantai (bukan menyinari dinding). Maka sebaiknya jendela itu harus di tengah-tengah tinggi dinding (tembok).

Kentungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari ventilasi dam pencahayaan yang baik adalah efisiensi terhadap pengunaan listrik, Lingkungan akan menjadi sehat karena dengan ventilasi dan pencahayaan yang baik dapat membunuh kuman yang berbahaya bagi kesehatan dan juga dapat memaksimalkan potensi alam.

4. legalitas:

berikut ini dokumen-dokumen yang perlu diperhatikan: 

a. Status Sertifikat. minimal SHGB atau yang paling tinggi adalah SHM. untuk status surat girik masih bisa dipertimbangkan keuntungannya harga jual rumah menjadi murah tetapi untuk mengurus ke SHM membutuhkan waktu 1 tahun. jika membeli rumah sengan status girik perlu dipastikan ke kantor kelurahan/ desa bahwa pemiliknya hanya satu / tidak doble kepemilikan

b. Jika membeli rumah second. pastikan ada AJB (Akta Jual Beli) dengan pembeli sebelumnya

c. IMB, Izin Mendirikan Bangunan sangat diperlukan apabila pembelian rumah dilakukan secara kredit bank (KPR), selain itu mengacu pada ketentuan Pasal 44 Undang-Undang o. 28 tahun 2002 tentang bangunan gedung jika tidak mengurus IMB akan dikenai sanksi administratif dan/ sanki pidana sebagaimana dimaksud Pasal 45 jo. Pasal 46 Undang-Undang no 28 tahun 2002. sehingga pastikan rumah tersebut sudah memiliki IMB atau dalam negosiasi harga bisa di masukkan variabel biaya pegurusan IMB yang mempermudah kita sebagai pembeli

d. bukti pembayaran PBB tahun terahir

5. Spesifikasi bangunan

a. rangka atap: lebih baik memilih yang sudah menggunakan Galvalum/ Galvanized Aluminium. 

Kelebihan atau Keuntungan Baja Ringan

• Beban yang harus ditanggung oleh struktur dibawahnya, seperti pondasi, dinding, kolom, menjadi lebih rendah. Hal ini dikarenakan bobot yang ringan dari jenis bahan ini.
• Baja ringan tahan terhadap karat, rayap dan perubahan cuaca dan kelembaban.
• Bila dibandingkan dengan rangka kayu atau baja konvensional, pemasangan rangka atap baja ringan relatif lebih cepat.
• Baja ringan bersifat tidak merambatkan atau membesarkan api (non-combustible). Karena dalam baja ringan terdapat sistem proteksi khusus yang disebut fire resistanceyakni rakitan sistem struktur untuk membatasi penyebaran api pada suatu daerah atau kemampuan untuk secara menerus berperan menahan struktur ketika terpapar api.
• Baja ringan juga tidak memiliki nilai muai susut sebagaimana material kayu.
• Baja ringan lebih efisien dan ekonomis karena biaya pemeliharaan lebih kecil dan memiliki daya tahan lebih lama karena tidak terkena rayap dan tidak lapuk sehingga masa waktu manfaatnya menjadi lebih lama.

Kekurangan Baja Ringan

• Sistem struktur rangka baja ringan tersusun rapat, padat dan terlihat ramai, terhubung & terkait satu dengan lainnya, sehingga kurang menarik jika diexpose.
• Membutuhkan perhitungan yang benar-benar matang, karena sistem strukturnya yang seperti rangka ruang tersebut maka bila ada salah satu bagian struktur yang salah hitung, salah pasang, akan membuat perlemahan sehingga dapat menyebabkan kegagalan total.
• Rangka atap baja ringan tidak se-fleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profil.
• Dibutuhkan keahlian khusus untuk menghitung kebutuhan baja ringan, oleh karena itu tidak semua orang bisa menghitungnya.

b. ketinggian plafond untuk ruang tengah usahakan minimal 3.5 meter, karena rumah akan menjadi lebih terang , bersih , dan modern

c. spek lantai usahakan sudah menggunakan granit berukuran minimal 60x60cm dengan warna- warna muda. contoh beige, putih, atau cream. karena akan membuat ruangan terasa lebih luas dan modern

d.septictank.

berikut ini tips mengenai penempatan dan penggunaan septictank
a. letak septictank di depan. untuk keperluan maintenace agar lebih mudah diakses oleh petugas. 

b. posisi septictank dan kamar mandi tidak terlalu jauh. hindari posisi yang menyebabkan pipa berbelok sehingga dapat terjadi endapan kotoran di area2 belokan pipa 

c. lebih baik menggunakan bio septictank daripada setictank konvensional

berikut ini perbedaan bio septictank dengan septictank konvensional:

•Septic tank konvesional akan mencemari lingkungan yang di dapat dari rembesan yang akan masuk kedalam tanah yang akan membuat lingkungan tercemar, bau, dan kualitas air dalam tanah yang berkurang.

•Septic tank konvesional tidak di lengkapi dengan system filterisasi yang baik untuk mengolah tinja di dalamnya.
•Septic tank konvesional di buat dengan bahan beton yang akan membuat limbah tinja mengendap sehingga mencemari lingkungan.
•Septic tank bio lebih ramah lingkungan karena limbah di olah dengan media cell sehingga limbah menjadi cair dengan bio flterisasi. Cara ini akan menjadi karena tanpa bau sehingga layak buang tanpa mencemari lingkungan.

•Septic tank bio di buat dengan fiber yang kuat, tahan lama, anti pecah dan kerosi. Ini akan memudahkan penggunaan untuk hotel, apartemen, dan perumahan karena kapasitas yang di gunakan lebih baik.

•Tidak seperti septic tank beton yang berat dan harus menunggu kering, septic tank bio lebih mudah, hemat waktu dan cepat di fungsikan. Selain itu septic tank bio tidak ada resapan dari bawah dan bisa di pasang berdekatan.

Selain perbedaan septic tank bio dengan septic tank konvesional di atas, masih banyak lagi hal yang wajib anda ketahui karena dengan cara kerja septictank bio lebih baik jika di bandingkan dengan konvesional. Dalam proses pekerjaannya limbah tinja yang masuk ke dalam septic tank bio akan di hancurkan oleh media penghancur sehingga akan berubah menjadi cairan yang mudah di buang, setelah itu di lanjutkan dengan penguraian oleh bakteri pengurai dengan baik. Limbah yang akan di filterisasi oleh bio filter menjadi cairan yang siap dan aman untuk di buang di saluran got karena telah disterilisasikan oleh disinfektan yang dapat membunuh kuman berbahaya. 

e. Bak kontrol
tersedianya bak kontrol di dekat saluran pembuangan akhir memudahkan perwatan pipa pembuangan air kotor dari kamar mandi, dapur, dan tempat cuci. sering kali terjadi penyumbatan apabila kemiringan pipa tidak sampai 3 derajat/ banyak belokan pada pipa pembuangan. tidak ada nya bak kontrol akan membuat perawatan sulit dan mahal. karena bisa jadi harus membongkar keramik lantai

5 hal diatas adalah pertimbangan yang utama dalam memilih hunian di perkotaan. luasan tanah dan bangunan sangat bergantung dari budget dan jumlah keluarga anda. sehingga selama 5 pertimbangan diatas bisa dipenuhi, besar atau kecil rumahnya tidak menjadi masalah. semoga bermanfaat :)