Halo para pembaca, dimasa pandemi ini banyak keluarga mulai serius merencanakan keuangan keluarganya. Saya juga mulai melakukan pendalaman utamanya terkait investasi dan proteksi. Sebelum melakukan investasi dan memilih asuransi apa saja yang harus diketahui berikut ringkasan pribadi Saya yang di dapat dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat
INVESTASI
Simpanan, Tabungan, dan Investasi
Simpanan
Pos melakukan transaksi keuangan operasuonal biaya hidup bulanan secara rutin dan jangka pendek
Tempatkan di simpanan yang ditujukan untuk habis digunakan setiap bulannya
Untuk kebutuhan <1 tahun
Tabungan
Untuk kebutuhan dalam waktu 1-3 tahun
Untuk konsumsi:
Penghasilan yang disisihkan untuk pembelian yang cukup besar untuk beberapa bulan mendatang
Memiliki kepastian hasil tabungan yang anda kumpulkan untuk apa seharga berapa
Untuk dana darurat
Investasi
Penundaan konsumsi hari ini untuk mengharapkan terjadinya kenaikan kekayaan dalam jangka panjang dan konsumsi di masa depan
Digunakan untuk tujuan keuangan diatas 3 tahun
Kepastian hasil tidak bisa dipastikan karena semua investasi pasti mengandung resiko
Pastikan sudah memiliki dana darurat dan tidak memiliki utang kartu kredit sebelum berinvestasi
Macam investasi
Rumah /properti
Sebagai kebutuhan pokok akan tempat tinggal dan properti lain sebagai sarana investasi
Emas
Sebagai pelengkap portofolio, lebih baik logam mulia. Cocok untuk tujuan 3-5 tahun seperti naik haji
Butuh surat/ sertifikat
Waspada terhadap fluktuasi harga
Butuh penyimpanan yang aman kecuali berbentuk emas digital
Instrument pendapatan tetap
Cocok bagi yang sudah punya dananya namun baru akan dipakai 3 tahun mendatang
Tingkat resiko rendah apalagi jika dimiliki hingga jatuh tempo
Mendapat bagi hasil setiap bulan ketika jatuh tempo waktu pembayaran penerbit akan mengembalikan modal awal beserta kupon yang telah ditentukan besarannya
Cocok bagi profil investasi konservatif
Macam :
Obligasi korporasi
Obligasi negara/ Surat Utang Negara/ surat berharga negara ritel (SBN ritel)
ORI (Obligasi Negara Ritel)
SBR (Saving Bond Ritel)
SR (Sukuk Ritel)
ST (Suku Tabungan)
# www.djppr.kemenkeu.go.id
Reksadana
Sebuah wadah dan pola pengelolaan dana dari masyarakat pemodal untuk diinvestasikan ke dalam instrument investasi yang terdapat di pasar modal
Harta bersama milik pemodal disimpan dan diadministrasikan oleh bank kustodian
Dapat dibeli mulai 100rb
Dapat disesuaikan dengan rencana keuangan
Cocok untuk dana pendidikan anak karena bisa disesuaikan dengan kapan anak akan masuk sekolah
Untuk pemula reksadana campuran agresif untuk dana pensiun dengan jangka waktu investasi diatas 10 tahun
Bentuk reksadana
Dana dapat berupa perseroan
Kontrak kerja kolektif (KIK)
Sifat reksadana
Terbuka
tertutup
Macam reksadana
Reksadana pasar uang (money market fund)
Reksadana pendapatan tetap (fixed income fund)
Reksadana campuran (balance mutual fund)
Reksadana saham (equity fund)
Exchange traded fund (ETF)
Saham
Seritifikat kepemilikan yang membuktikan porsi kepemilikan pemegang saham
Diperdagangkan di bursa efek
Bisa membeli 1 LOT =100 lembar saham
Keuntungan adalah selisih harga beli dikurangi jual serta jika saham memberikan deviden tahunanSangat beresiko untuk jangka pendek
Cocok untuk investasi 20 tahun lagi sebagai dana pensiun misalnya
Praktek buy and hold disarankan hingga return investasi mencapai target setidaknya 20% per tahun
Dengan pengelolaan yang tepat saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik bf
Investasi di dunia digital
Kegiatan penanaman modal untuk mendapatkan ptofit jangka panjang dengan cara digital melalui teknologi internet
Praktis dan cocok untuk generasi milenial yang tak memiliki banyak waktu luang
Contoh seperti fintech lending uang bertujuan untuk kebutuhan produktif para penggiat UKM.
Keuntungan adalah bagi hasil yang tertera di penawaran
Pertimbangan dalam memilih investasi:
Jangka waktu investasi sesuai tujuan keuangan
Potensi hasil
Potensi resiko
Risiko likuiditas
Risiko volatilitas harga pasar
Risiko gagal bayar
Risiko pasar
Jumlah investasi sesuai kemampuan
Ciri serakah berinvestasi
Terus menerusi menahan potensi untung. Misal investasi telah memberikan hasil hingga 15% dalam 2 bulan tapi tidak segera dijual berharap siapa tau besok naik lagi
Terdapat dorongan berinvestasi saat pasar naik. Pahami:
Profil resiko diri
Kebutuhan dana likuid dalam jangka pendek
4 pertimbangan dalam memilih produk investasi
Mudah tergoda tawaran menggiurkan
Ciri takut berinvestasi
Ragu dalam berinvestasi
Hanya menabung dalam segala hal
Mengambil keputusan impulsif yang kurang rasional
Panic selling saat pasar sedang turun
Tidak sabar menunggu modal awal kembali ke nilai semula
Tips menyeimbangkan keduanya
Jangan takut asalkan
sesuai profil resiko
kebutuhan jangka panjang >10 tahun
Memiliki rencana investasi kapan melepas saat rugi dan untung sesuai kebutuhan keuangan
Pilih produk berdasarkan beberapa pilihan
Step by Step financial freedom
Tahap 1: Fokus penuhi tujuan keuangan utama dari menabung/investasi penghasilan
Dana darurat
Menabung di tabungan/ reksa dana pasar uang/ emas batangan/ deposito ( ideal deposito). Sisihkan 5% perbulan dari penghasilan. Jumlah ideal 3x kebutuhan bulan
Dana pembelian rumah tinggal
Jangka menengah 2-5 tahun
Investasi reksa dana pasar uang
Dana pendidikan anak
Langkah merencanakan dana pendidikan anak
Buat prioritas: saat memasuki usia sekolah mulai inves untuk dana pendidikan berikutnya (uang pangkal, pendaftaran, tes)
Hitung berapa dana yang harus disiapkan. Idealnya alokasikan dana untuk investasi pendidikan anak 10% dari penghasilan bulanan karena Kenaikan uang pangkal swasta bisa mencapai 10% setahun
Pilih instrument tabungan/ investasi yang tepat untuk setiap jenjang pendidikan .
TK: jangka pendek resio rendah seperti (1-2 tahun)
tabungan pendidikan/
reksa dana pasar uang
deposito
SD: jangka menengah resiko sedang seperti (3-8 tahun)
logam mulia (konservatif profil ortu)
atau reksadana campuran (moderat yang sudah paham tentang pasar modal)
SMP-kuliah: jangka panjang resiko tinggi/ agresif seperti (>10 tahun)
reksa dana campuran agresif
Reksa dana saham (return bisa 20% pertahun selama 10 tahun)
Saham biasa
Menanamkan modal di bisnis
Properti
Dana pensiun
Jangka panjang
Aset seperti tanah kosong dan emas
Pisahkan dengan tujuan keuangan lain
# tetapkan dulu tujuan keuangan untuk 1,5,10 tahun mendatang baru mencari aset investasi yang sesuai
# tahap 1 sebaiknya berupa aset likuid seperti reksa dana dan saham
Tahap 2: mengumpulkan dana untuk dibelikan aset produktif untuk tambahan penghasilan
Modal penghasilan terbatas:
SBR (saving bond ritel) dari pemerintah
Obligasi
Modal penghasilan >3 milyar/tahun
Properti
Emas.
Emas bukan investasi jangka pendek apalagi dana darurat. Emas adalah backup aset investasi lain sebagai penjaga daya beli karena mampu berjalan naik bersamaan dengan inflasi
Tahap 3: menikmati penghasilan pasif dari aset produktif
Masih berusia produktif: Hasil investasi tidak digunakan untuk tambahan penghasilan namun untuk membeli aset lain (tahap kemerdekaan finansial)
Pensiun: Hasil investasi untuk tambahan penghasilan dalam memenuhi kebutuhan hidup
Step by step investasi reksadana
Tentukan tujuan berinvestasi
Hitung kebutuhan investasi reksadana
untuk pemula: membeli produk reksadana dengan jumlah nominal yang sama di produk yang sama secara berkala dan teratur selama jangka waktu berinvestasi. Contoh ilustrasi
Pilih produk reksadana
Sortir daftar produk yang bisa menerima setoran investasi dengan jumlah 100rb/bulan minimal
Baca prospektus
Baca fund fact sheet yang berisi kebijakan investasi produk reksadana yang diincar, siapa saja orang yang meracik reksadana, dan jumlah dana kelolaan
Pilih reksadana yang secara konsisten memberikan return selama kurun waktu 3 tahun terakhir
Macam reksadana
Reksadana pasar uang (money market fund)
Reksadana pendapatan tetap (fixed income fund)
Reksadana campuran (balance mutual fund)
Reksadana saham (equity fund)
Exchange traded fund (ETF)
Beli melalui agen penjual / langsung ke MI
Membeli via bank yang bertindak sebagai agen penjual (bank mandiri/ cpmmonwealth karena memiliki fitur debit otomatis dengan ratusan ribu)
Monitor investasi reksadana secara berkala
Pastikan rekening yang di debit otomatis ada dana agar tidak gagal berinvestasi.
Evaluasi setiap 6 bulan sekali laporan investasi dari bank custodian tentang kinerja dan jumlah kepemilikan reksadana yang dilaporkan ke nasabah setiap bulan
Cara memeriksa kondisi keuangan tahunan (financial checkup)
Potret keadaan keuangan
Menganalisa kekayaan bersih
Bila menurun apa penyebabnya? Hitung kinerja investasi anda di saham, obligasi/ reksadana apakah anda puas dengan kinerjanya dibandingkan dengan kinerja pasar
Menganalisa arus kas
Perika apakah persentase pendapatan untuk investasi meningkat. Jika ada hutang, hitung presentasi hutang terhadap penghasilan. Idealnya porsi hutang menurun dari tahun ketahun
Identifikasi tujuan keuangan
Periksa saldo di rekening tabungan
Apabila memiliki perubahan terhadap tujuan keuangan, lakukan revisi dan sesuaikan rencana keuangan dengan kondisi yang baru
Periksa saldo di rekening investasi
Jika penambahan jumlahnya dibawah target cek apakah anda kurang melakukan investasi reguler. Nilai investasinya memang turun
Perubahan kondisi kehidupan
Apakah ada perubahan kondisi kehidupan tahun ini
Antisipasi yang akan terjadi tahun depan
Sesuaikan budget dan investasi dengan kondisi keuangan yang baru
Lindungi keluarga anda
Evaluasi asuransi
Apakah jumlah uang pertanggungan asuransi jiwa masih sesuai dengan kondisi kehidupan saat ini
Apakah ada penambahan harta yang perlu dilindungi
Evaluasi surat wasiat/ surat kuasa yang anda miliki dengan kondisi kehidupan sekarang
Evaluasi dana pensiun
Membeli produk dana pensiun dari DPLK (dana pensiun lembaga keuangan) yang hanya bisa diambil ketika pensiun
Membuat tabungan pensiun sendiri
PROTEKSI
Beberapa jenis asuransi:
Asuransi berjangka/ term-life insurance
Memberikan perlindungan 1,5, sampai 20 tahun
Tidak memiliki nilai tunai kecuali syariah (Ada bagi hasil di akhir masa asuransi)
Premi paling murah diantara polis asuransi lainnya untuk proteksi yang sama
Cocok untuk individu yang dapat mengelola porsi investasi untuk kebutuhan keuangannya
Asuransi seumur hidup/whole-life insurance
Manfaat asuransi dibayarkan saat pemilik polis meninggal dunia
Memiliki nilai tunai/tabungan yang dapat dimbil bila polis asuransi dihentikan sebelum meninggal
Jumlah nilai turun tertera dalam polis
Lebih mahal daripada berjangka karena ada komponen tabungan
Cocok untuk individu yang ingin memberikan warisan untuk keluarga
Pemilik polis dapat menambahkan manfaat tambahan (rider):
Penangguhan pembayaran premi
Manfaat penyakit kritis
Manfaat kecelakaan
Manfaat kesehatan
Asuransi dwiguna/endowment
Sering dipasarkan sebagai asuransi pendidikan dan asuransi pensiun
Jangka waktu s.d. 25 tahun
Memberikan manfaat tunai pada waktu tertentu selama beberapa periode misal cair 10% dari nilai pertanggungan saat anak lulus SD, SMP, SMU
Biaya premi paling mahal karena manfaat yang harus dibayarkan secara periodeik selain nilai pertanggungan itu sendiri
Kerugiannya penabung bisa kehilangan peluang imbal hasil lebih saat kondisi keuangan sedang tidak baik karena perusaakan asuransi umumnya menetapkan secara sepihak tingkat imbal hasil dari unsur tabungannya
Pemilik polis dapat menambahkan manfaat tambahan (rider):
Penangguhan pembayaran premi
Manfaat penyakit kritis
Manfaat kecelakaan
Manfaat kesehatan
Asuransi berbasis investasi/ unit lingked
Asuransi plus investasi dengan jangka waktu 20 tahun
Pemilik polis memiliki rekening investasi dalam polis asuransi jiwa
Investtasi dilakukan dengan membeli produk reksa dana yang dikelola oleh manajer investasi
Nilai tunai dari polis asuransi tidak dijamin karena sengat bergantung dari harga unit link yang dimiliki setiap harinya
Pemilik polis dapat menambahkan manfaat tambahan (rider):
Penangguhan pembayaran premi
Manfaat penyakit kritis
Manfaat kecelakaan
Manfaat kesehatan
Menghitung kebutuhan uang asuransi
Idealnya nilai pertanggungan adalah penjumlahan dari 3 biaya:
Biaya kematian: biaya pemakaman, notaris, antisipasi biaya rumah sakit kematian karena sakit
Biaya pendidikan anak: terutama untuk biaya kuliah
Biaya hidup keluarga yang ditinggalkan: kontribusi penghasilan anda untuk biaya hidup keluarga selama 10 tahun kedepan
Nilai pertanggungan adalah selisih penjumlahan 3 diatas dengan aset lancar yang anda miliki.
Yang harus diperhatikan dalam memilih asuransi swasta:
Apakah RS langganan menerima asuransi kita secara cashless
Hati- hati dalam menentukan pilihan kelas asuransi
Sesuai keinginan
Sesuai kemampuan
Apakah akan dikenakan selisih bayar jika memilih kelas tersebut ( saat cashless di rumah sakit)
Perhatikan harga fee dokter per-kunjungan di RS langganan anda untuk menyesuaikan paket asuransi yang anda ambil
Perhatikan paket operasi bedah
Paket operasi bedah minor
Paket operasi bedah intermediate
Paket operasi bedah mayor
Pilih yang kira-kira sanggup kita bayar dan kita butuhkan
Klausul penyakit kritis perlukah.
Perlu jika memiliki tanggungan dan pekerjaan memiliki resiko tunggi untuk terpapar
Pilih yang memiliki fasilitas cash dengan sistem reimburs untuk operasional keluarga yang menunggu di rumah sakit
Asuransi unitlink perlukah
Perlu untuk usia 45 tahun keatas karena nilai pembayaran preminya bisa lebih rencah dengan manfaat maksimal. Usia dibawahnya cukup asuransi kesehatan murni saja
Kesalahan dalam memilih asuransi
Memberi asuransi jiwa pada anak
Anak hanya perlu asuransi kesehatan saja
Asuransi unitlink yang tidak tepat sasaran
Usia 45 tahun keatas saja
Tidak jujur dalam mengisi informasi kesehatan agar mendapat premi murah
Cover kesehatan yang kurang/ berlebih
Ada yang sudah dicover BPJS ada yang belum. Bisa lihat di cover kesehatan asuransi swasta sebagai tambahan selain BPJS kesehatan. Hati-hati memilih prremi sesuaikan dengan melihat besaran asuransi kesehatan dengan fee yang dibayarkan untuk kunjungan dokter per visit
Tidak semua menerima asuransi swasta yang anda miliki
Cek RS langganan anda menerima asuransi swasta yang mana
Comments
Post a Comment