Memiliki rumah adalah impian setiap keluarga. Dengan adanya kenaikan harga properti, dirasakan semakin sulit memiliki hunian impian dengan membayar secara tunai. Untuk itu, diperlukan upaya pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) agar harapan memiliki rumah dapat dipenuhi. Sebagai pemberi kredit , bank akan melakukan seleksi yang ketat terkait dengan profil debitur, jika dirasa tidak layak bank tidak akan memberikan pinjaman. Jika bank sudah mengeluarkan surat reject diperlukan kurang lebih 1 tahun untuk mencoba lagi di bank yang sama. Memang sekarang banyak bank yang bisa memberikan fasilitass KPR, tetapi tidak semua bank memiliki promo yang menarik seperti bunga yang rendah, masa fix yang lama, subsidi biaya KPR, dan tenor peminjaman yang lama. Untuk itu, persiapkan profil diri sebaik mungkin sebelum mencoba mengajukan berkas permohonan kredit KPR. Berikut adalah tips-nya:
1.
Usia
Usia menentukan
jangka waktu pengajuan KPR. Kebanyakan Bank dapat memberi kredit dengan masa
pinjaman 20 tahun. Tetapi ada beberapa bank yang bisa maximal 25 tahun seperti
BTN konvensional. Untuk pemohon yang berusia 40 th kebawah akan mendapatkan
jangka waktu kredit sampai dengan 15 tahun. Namun jika usia 43 tahun, jangka
waktu hanya bisa selama 12 tahun karena usia produktif dihitung sampai dengan
usia 55tahun, kecuali untuk tenaga dosen, guru, atau jabatan tertentu yang usia
bekerjanya bisa mencapai 65 tahun. Dalam pengajuan KPR perlu di lampirkan
dokumen yang menyatakan usia pensiun sampai dengan usia tersebut.
Usia minimal
debitur adalah 21 tahun, jika memungkinkan semakin muda semakin baik mengambil
KPR pertama karena kemungkinan di aprove lebih besar.
Informasi
pekerjaan yang dipertimbangkan oleh Bank adalah:
1.
Masa kerja, minimal 2 tahun. Dokumen yang
dibutuhkan adalah SK atau surat keterangan kerja yang menyakan hal tersebut. Surat
keterangan kerja harus ada KOP surat perusahaan dan Tanda-tangan serta stempel
petugas yang berwenang di kantor.
2.
Status Karyawan, sebagai karyawan tetap
3.
Hindari lokasi Kantor yang berada di rumah,
sebaiknya lokasi kantor berada di ruko.
4.
Ada beberapa perusahaan swasta yang
secara profil belum banyak diketahui oleh masyarakat umum atau oleh Bank. Dalam
hal ini, terkadang bank meminta Tanda daftar perusahaan tempat anda bekerja. Atau
akta pendirian. Pastikan anda menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan
sebelum mengajukan berkas KPR
5.
sebagai wiraswasta akan dilihat produk
dan stok di gudang serta neraca keuangan tahunan. Sehingga jika produk adalah
online shop atau trading online tidak akan di akui oleh Bank.
6.
Wiraswasta wajib melampirkan surat
keterang usaha minimal dikeluarkan oleh kelurahan
7.
pekerjaan proyek biasanya jarang di
setujui jika dalam 3 bulan terahir sebelum mengajukan berkas proyek sedikit
atau tidak ada. Pekerjaan proyek seperti kontraktor, konsultan desain, pengacara,
notaris, dll. Lebih besar kemungkinan di setujui, jika kita sebagai pemilik memposisikan
diri sebagi karyawan di perusahaan kita sendiri, dengan penghasilan tetap dan
profil kantor yang meyakinkan.
8.
Freelancer seperti penulis, blogger,
guru les privat, atau animator sifatnya seperti wiraswasta harus ada toko/
workshop. SIUP-TDP, atau minimal surat keterangan usaha dari kelurahan. Pastikan
3 bulan terahir sebelum mengajukan berkas KPR sedang banyak proyek yang
dikerjakan sehingga cash flow keuangan baik.
9.
dokter melampirkan surat izin praktek
3.
Status perkawinan
Status
perkawinan tidak mempengaruhi di setujui tidaknya pengajuan KPR, tetapi ketika
melakukan akad kredit jika sudah menikah wajib menghadirkan suami/ istri..
sehingga akan menjadi rumit jika terjadi masalah di dalam pernikahan
Jika belum
menikah wajib melampirkan surat keterangan belum menikah dari kelurahan ketika
akad kredit
4.
Penghasilan
Jujur
dengan penghasilan sangat penting karena berhubungan dengan kemampuan bayar
angsuran pemohon. Rata-rata bank menilai maksimum besarnya adalah sepertiga
dari gaji, tetapi ada bank yang menerima maximum sampai 40% gaji. Gaji yang
dihitung biasanya adalah gaji bersih yang sifatnya rutin. Apabila ada tunjangan
lain yang temporer seperti tunjangan hari raya, lembur, komisi penjualan dan
lain-lain akan diperhitungkan 50% dari rata-rata penghasilan tidak tetap tersebut.
Gaji yang diakui hanyalah gaji yang ditransfer via rekening tabungan. Semua transaksi
keuangan yang diakui hanyalah yang terekam di rekening tabungan. Sehingga apabila
memiliki penghasilan dari tunjangan-tunjangan/ penghasilan tambahan dari usaha
yang berupa uang tunai, sebaiknya segera lakukan penyetoran tunai ke rekening
gaji tersebut selama 3 bulan sebelum mengajukan berkas KPR nya. Atau lebih
amannya selama 6 bulan kedepan
Dokumen yang
dibutuhkan untuk membuktikan penghasilan diantaranya adalah slip gaji bulan
terahir. Ada beberapa kasus dimana bank akan meminta SPT tahunan apabila dirasa
penghasilan tetap kurang meyakinkan. jika rutin dilaporkan, Di dalam SPT
tahunan akan tampak berapa penghasilan yang didapat dalam setahun termasuk
total uang temporer seperti lebur dan tunjangan lain.
Jika
penghasilan sebagai karyawan tidak cukup, ada beberapa debitur yang memiliki
usaha sampingan. Selama usaha tersebut ada surat keterangan usaha dari kelurahan,
pemasukan tersebut bisa dimasukan dalam pengahsilan bulanan. Seperti keterangan
sebelumnya, sebaiknya ada fisik usahanya dan neraca keuangan yang bisa dipertanggung
jawabkan.
Penghasilan
sendiri tidak mencukupi, tetapi jika digabung dengan suami/ Istri cukup maka
kedua penghasiln tersebut bisa digabungkan dengan syarat pekerjaan
pasangan juga melampirkan slip gaji bulan terahir dan ketika d survey kantornya
betul-betul sesuai dengan surat keterangan kerja/ SK yang telah di ajukan. Namun
biaya KPR akan menjadi lebih besar ketika join income karena asuransi Jiwa
berlaku untuk 2 orang debitur. Sehingga apabila salah satu dari suami / istri
meninggal dunia, angsuran rumah dianggap lunas
Mutasi
rekening 3 bulan terahir diperukan untuk memastikan kebenaran slip gaji. Berapa
jumlah uang yang disebut dalam sli gaji
harus sesuai dengan yang masuk ke rekening tabungan. Termasuk juga dalam
pengechekan tanggal –tanggal transaksinya. Meskipun saldo tinggal Rp. 50.000 di
rekening tersebut, jika data transaksinya cocok dengan slip gaji maka akan
dianggap datanya sesuai oleh bank. Sebaliknya, saldonya Rp. 1 Miliar, tetapi
transaksi di rekening koran tidak mencerminkan yang disebut dalam slip
gaji,bank akan menolak
6.
Informasi pinjaman lain
Pemohon harus
benar-benar jujur dan terbuka =, jika memiliki pinjaman uang di lembaga
keuangan yang lain, misalnya kartu kredit, pinjaman mobil / motor. KPR di bank
lain. Walaupun debitur tidak jujur, tetapi tetap akan terecord di BI checking.
Apabila ada
cicilan yang macet selama 1 bulan saja, sudah ada catatan di Bank. Terkadang hal
tersebut akan menghambat pengajuan KPR nya. Tetapi jika oleh bank dirasa masih dapat
di tolerir maka KPR dapat di setujui.
Untuk itu
sebelum mengajukan KPR, sebaiknya check status BI checking anda dengan cara
membawa fotocopi KTP dan KTP asli ke perwakilan bank Indonesia d kota anda. Jika
dalam status terdapat call 1 mungkin masih bisa ditolerir, tetapi jika sampai
call 5 anda harus melunasi hutang anda yang lain terlebih dahulu, meminta surat
keterangan lunas dari lembaga keuangan sebelumnya agar status BI ckecking anda
bersih.
Komentar
Posting Komentar