Menjadi seorang Ibu, adalah sebuah anugerah bagi saya. Saya mengamati pertumbuhan anak saya yang saat ini berusia 7 tahun sungguh sangat ajaib. Walaupun saat ini saya sedang kuliah di Inggris yang mana sudah 10 bulan tidak bertemu, tapi setiap hari ada saja kejutan yang keluar dari pemikiran kecil Khansa. Komunikasi yang terjalin melalui daring, membuat Saya bersyukur karena Saya masih bisa mewarnai hari-hari anak saya di Indonesia.
Beberapa hari terakhir dia banyak bertanya dan mengeluarkan pernyataan yang unik mulai dari pertanyaan berapa lapis planet Neptunus, ide bahwa gigi adalah tulang, memberi motivasi kalau Ibu harus semangat belajar untuk masa depan cerah walaupun sudah jadi nenek-nenek, protes kenapa harus tidur siang, bertanya perceraian itu apa (karena ada temannya curhat di sekolah), menyimpulkan bahwa bilah kalimba sama dengan senar piano, dll.
Pengalaman tersebut membuat saya membuka kembali catatan saya tentang tahapan perkembangan menurut Maria Montessori. Saya ingat ketika Khansa berusia kurang lebih 3 tahun dan terjadi pandemi, saya WFH dan saya suka mengajak main khansa mengacu dari kurikulum montessori (Spreed sheet rencana bermain anak). Ternyata konsep montessori masih relevant untuk anak saya dimana dikatakan pada usia 6-12 tahun anak kita masuk pada tahapan "Reasoning Mind".
Menurut Maria Montessori, tahapan perkembangan manusia ada 4 tahapan yaitu:
Untuk anak usia 6-12 tahun berikut ini tips bagi orang tua |
Anak adalah amanah yang dititipkan Allah SWT kepada kita. Tugas orang tua adalah mendidik dan merawat anak agar kelak mereka bisa meneruskan estafet perjuangan mewujudkan keseimbangan hidup antara Tuhan Manusia dan Alam. Meskipun tidak dipungkiri rasa kasih sayang kita terhadap anak kadang melebihi apapun yang ada di dunia ini. Namun dalam alquran juga di sebutkan pada surat Al-Kahf:46 disebutkan bahwa anak-anak juga merupakan ujian. Semoga kita sebagai orang tua diberi kesabaran dan keikhlasan untuk mendampingi anak kita dalam menjadi pribadi yang taqwa dan kelak bersama-sama bisa bertemu kembali di Syurga. Amin.
Komentar
Posting Komentar